Translate

Jumat, 07 September 2012

My Lovely Brother

Kakaku, adalah lelaki yang tangguh,tampan,pintar dan segalany bagiku. Dia biasa aku panggil ka Joy. Umurnya kini 16 tahun. Dia 2tahun lebih tua dariku. Dia itu sedah seperti kka dan sahabat bagiku. Tapi.. Itu DULU. Sekarang dia berubah 360 dearajat. Sekarang dia menjadi seorang yg sakit.. Dia sudah tidak bisa menjadi seorang yg dapat melindungiku lagi. Dia sekarang menjadi seorang pecandu nakoba. Dia kini justru menjadi tekanan di hariku. Membuat aku merasa tak nyaman. Hingga saat kakaku sakao di malam itu.. "joy.. Dengarkan mama nak, kita sudah tidak punya apa2. Berubahlah seperti dulu" kata bunda yang sudah selembut itu bicaranya tetap tak mampu membawa kakaku tenang. Lalu ayah pulang, dan ia melihat ka joy sakao membuat ayah marah. ayah menggebrak pintu kamar ka joy. ka joy hanya bisa menggil dengan keringat dinginnya di sdut kamarnya. ayah membntak ka joy.. namun bunda hanya bisa menangis dan melerai ayah. seperti aku.. aku hanya bisa mengintip mereka dari pintu kamarku yang berhadapan dengan kamar ka joy. hanya bisa menagis, seakan tak percaya kakaku yang dulu aku anggap sebagai pahlawanku,kini berubah seperti monster. karen tak kuat melihatnya, akhirnya aku engunci diri di kamar. seminggu setelah masalah itu, bubda dan aah memutuskan untuk membaw kaka ke pusat rehabilitasi. namun, setelah 2 tahun kaka di sana, tak memperbaiki sifat kaka. kaka kini memang tak bermain dengan narkoba.. tapi kk menjadi seorang pembalap liar.. entah sudah beberapa kali ia sudah mengalami kecelakaan. namun,ia selalu berontak apabila di larang. hingga akhinya di suatu malam, aku datang ke tempat balapan ka joy, dngan rasa yang takut-takut, aku tiba-tib masuk ke mobil balap ka joy. trnyata ka joy sudah ada di dalam mobil. "mau ngapain lo disini de?" katanya denan wajah sinis dan seperti orang yang tak pernah tidur dengan kantung matanya yg hitam. "a..aku mau temenin ka joy balapan. aku mau sama ka joy" kataku dengan jantung yang hampir mau copot. tanpa apa2 ka joy langsung menstarter mobilnya. "pegangan lo yg kenceng" perintahnya, aku menarik nafas, dan mulai berpengan dngan besi di atas kepalaku. semacam alat pegangan yg ada di mobil pada umunya. ka joy langsung mengemudikanobilnya dengan kecepatan 140 km/jam. namun, saat dimana belum sampai finis.. ka joy memberhentikan mobilnya dengan pelan dan hati-hati. "kaka ko berenti sih?" tanyaku "sekarang gue tanya sama lo, lo knpa mau balapan sama gue?!" betaknya "aku cuma mau deket sama kaka lagi, aku mau kaka kaya dulu lagi, sayang sma aku, baik,selalu bisa jadi pahlawan buat aku ka, aku pengen ka joy kaya dulu." jawabku dengan air mata yg tersendu-sendu. kakaku menarik nafas, dan menjawab dengan santai. "ade.. kaka sayang samkamu. kaka jua gak mau jadi gini, tapi.. mungkin kaka rasa ini yg bisa bikin kaka havefun, ini yg kaka jalanin. kalo itu yang kamu mau, oke.. kk akan jadi kaya yg ade mau" senyumku sedikit dmi sedikit mulai mekar. kaka danaku akhirnya pulang kerumah dengan susasanya yang dingin dan lebih cair dibanding tadi. keesokan harinya.. tanpa.ku sadari kakaku menetuk pintu kamarku dan dan membawakan aku segela susu. . pagi yg indah. kakaku bnar benar kembali seperti dulu. dan keluarga ku kmbali mnjadi keluarga yg bahagia seperti dulu. hmm tuhan.. jangan biarkan kaka tercintaku berubah sedikitpun.. aku syang sma kka. dan aku ingin kaka tetap.menjadi pahlawan untuku selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar